Sejarah Desa

IMG_20150805_062042

Sejarah Desa Planggaran Barat ini berawal dari kisah yang beredar dari masyarakat bahwasannya terdapat sebuah LANGGAR (Mushola) yang tiba-tiba ada tanpa adanya proses pembangunan sebelumnya, lokasi dari Langgar yang dimaksud terletak di dusun Sedeng. Sedangkan nama pelanggaran berasal dari nama Langgar (dalam bahasa Madura) yang kemudian dibahasa Indonesiakan menjadi Pelanggaran, jadi nama pelanggaran bukan memiliki arti sebuah larangan tapi memiliki arti sebagai langgar (Mushola). Untuk pembagian wilayah antara Pelanggaran Barat dan Pelanggaran Tmur berawal dari kisah pemimpin (kepala desa) desa Pelanggaran yang memiliki dua anak laki-laki yang bersiteru untuk berebut kekuasaan kemudian sang ayah membagi desa Pelanggaran menjadi dua bagian yakni Pelanggaran Timur dan Pelanggaran Barat.

Perkembangan Desa

Desa Planggaran Barat merupakan Desa yang perkembangannya masih lambat, hal itu bisa dilihat dari kondisi social ekonomi masyarakatnya yang beda jauh dengan desa-desa tetangga. Dari hasil survey didpat bahwa kebanyakan bentuk rumah warganya masih menggunakan model tradisional atau berdindingkan kayu. Dilihat dari infrastruktur jalan desa kondisinya sangat tidak layak sehingga menghambat perkembangan desa.