Penyuluhan terhadap Warga Desa Planggaran Barat akan Pentingnya Akta Kelahiran dan Pentingnya Pendidikan

p1

Pada tanggal 8 Agustus 2015, diadakan penyuluhan tentang pentingnya akta kelahiran dan pentingnya pendidikan yang bertempat di Polindes desa Planggaran Barat. Penanggung jawab kegiatan penyuluhan ini adalah dua Mahasiswa KKN UTM dari fakultas ilmu hukum dan PGSD yakni Ririn Andriani dan Atabika Ramadhan. Penyuluhan Akta kelahiran diadakan dengan tujuan agar menumbuhkan kesadaran kepada warga desa Planggaran Barat akan pentinganya akta kelahiran bagi anak. Sedangkan Penyuluhan pentingnya pendidikan bertujuan untuk memberi informasi kepada warga akan pentingnya pendidikan untuk anak, sehingga mereka dapat secara tegas untuk mendorong minat dan anak kepada pendidikan.

Kegiatan ini dilakukan secara bersamaan, dikarenakan sulitnya waktu warga untuk diajak berpartisipasi dalam kegiatan penyuluhan ini. Namun pada akhirnya, warga yang mengikuti kegiatan ini antusias memperhatikan informasi bagaimana tatacara pembuatan akta kelahiran serta administrasinya.

Pelatihan Industri Kreatif Kerajinan Bambu oleh LPPM UTM Di Desa Planggaran Barat

bambu1 bambu3 bambu4bambu2

Pada tanggal 1 Agustus 2015, di rumah kepala desa Planggaran Barat diadakan pelatihan industri kreatif kerajinan bambu oleh Tim KKN Universitas Trunojoyo Madura. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih kreatifitas warga desa Planggaran Barat agar dapat memanfaatkan sumber daya alam terutama bambu, sehingga hasil karya kerajinan bambu tersebut memiliki nilai tambah dan dapat dijual bagi warga setempat. Pengisi acara dalam kegiatan pelatihan tersebut diisi langsung oleh LPPM dari Universitas Trunojoyo Madura beserta Pemateri dari Malang. Warga terlihat antusias dalam mengikuti rangkaian pelatihan tersebut, meski ada yang kurang paham teknik menganyam bambu tersebut, namun mereka tetap berusaha menganyam mulai dengan metode atau teknik yang paling mudah dikuasai. Pelatihan ini dilanjutkan pada tanggal 2 Agustus 2015 di desa Masaran untuk selanjutnya diberi pelatihan untuk teknik mewarnai kerajinan bambu tersebut.

Mahasiswa KKN UTM Optimalkan Potensi Cabai di desa Planggaran Barat dengan Pelatihan Industri Bubuk Cabe

cb1cb2

Pada tanggal 8 dan 9 Agustus 2015, di dusun Juampet diadakan pelatihan industri kreatif bubuk cabai di dusun Juampet, desa Planggaran Barat. Warga yang menjadi sasaran kegiatan pelatihan ini adalah petani cabai dengan cara memberikan sosialisasi dan simulasi bagaimana pembuatan bubuk cabai tersebut. Penanggung jawab dari kegiatan pelatihan ini adalah Mahasiswa KKN UTM dari jurusan hukum bisnis syariah yakni Muyassaroh, dan berharap dari kegiatan ini agar warga desa dapat mengolah potensi cabai menjadi produk khas yang bernilai tinggi. Kegiatan pelatihan yang dilaksanakan di rumah kepala dusun Juampet ini diikuti dengan antusias oleh warga dusun tersebut. Pelatihan dimulai dari pemetikan cabe, pengeringan hingga dihaluskan menjadi bubuk cabe, sehingga warga dapat mengolah cabai dari cabai yang terbuang karena busuk.

Pelatihan Produk Industri Kreatif Talas, Singkong, dan Daun Kelor

i1i2i3i4

Pada tanggal 7-8 Agustus 2015, di rumah kepala desa Planggaran Barat diadakan sosialisasi serta pelatihan produk industri kreatif yang diikuti oleh warga khususnya kaum ibu-ibu desa. Pelatihan industri kreatif ini terdiri dari talas, singkong, dan daun kelor. Yang bertanggung jawab dalam kegiatan ini adalah 3 Mahasiswa KKN Univesitas Trunojoyo Madura yakni Ainur Rofiqoh sebagai penanggung jawab produk industri kreatif keripik talas, Nurul Ana Syafitri sebagai Penanggung jawab produk industri kreatif singkong yang akan dibuat menjadi carang mas, dan Meila Kartika Wati sebagai penanggung jawab produk teh daun kelor . Tujuan dari kegiatan pelatihan ini adalah agar masyarakat yang berada di desa Planggaran Barat dapat memanfaatkan tanaman talas, singkong dan daun kelor menjadi produk yang mempunyai nilai jual lebih tinggi.

Dalam kegiatan produk industri kreatif ini dapat berjalan lancar walaupun sempat mengalami kendala, yaitu bahan produk keripik talas sulit didapatkan dikarenakan saat itu bukan merupakan musim talas, sedangkan untuk daun kelor dan singkong mudah didapatkan. Ibu-ibu desa yang mengikuti pelatihan tersebut diajarkan bagaimana cara pengolahan dari masing-masing produk yakni kerpik talas, carang mas dan teh daun kelor hingga pengemasan masing-masing produk.

Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik oleh Tim Mahasiswa KKN kepada Warga Desa Planggaran Barat

puk1puk2

Pada tanggal 30-31 Juli 2015 di tiga dusun desa Planggaran barat yakni dusun Taposan, dusun Sedang serta dusun Juampet diadakan sosialisasi serta simulasi pembuatan pupuk organik yang didikuti oleh warga desa Planggaran Barat. Penanggung jawab kegiatan ini adalah Mahasiswa Jurusan Agroekoteknologi dari Universitas Trunojoyo Madura yakni Febri Ramadhani M, yang berharap agar masyarakat dapat memanfaatkan kotoran hewan ternak sebagai pupuk organik yang ramah lingkungan tanpa harus membeli pupuk. Dalam pelaksanaan kegiatan ini, warga sangat antusias dalam mengolah kotoran sapi dan seresah daun kering menjadi pupuk organik sehingga warga telah mampu membuat pupuk organik sendiri.

Papanisasi Jalan Desa Planggaran Barat oleh Tim Mahasiswa KKN UTM bersama Pemuda Karang Taruna

pp1pp2

Pada hari kamis, tanggal 6 Agustus 2015 diadakan Papanisasi oleh Tim KKN Universitas Trunojoyo Madura bersama beberapa pemuda Karang Taruna “KARPAL” di desa Planggaran Barat. Penanggung jawab kegiatan papanisasi ini dari Mahasiswa Jurusan Ilmu Kelautan UTM yakni Febry Helmy Wijaya. Tujuan pelaksanaan kegiatan papanisasi ini adalah agar masyarakat mengetahui batas desa dan arah petunjuk desa serta dusun yang ada. Peletakkan papan nama desa yang dilakukan telah dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan tempat yang ditentukan, yakni perbatasan desa Tapa’an dan Planggaran Barat, pertigaan arah ke dusun Sedang dan Dusun Taposan, serta Rumah Kepala Desa.

Pelaksanaan FGD oleh Tim Mahasiswa KKN UTM Bersama Warga Desa Planggaran Barat

karang tarunafgd2

Pada tanggal 28 Juli 2015, di Musolla Rumah Kelebun desa Planggaran Barat, Tim Mahasiswa KKN dari Universitas Trunojoyo Madura mengadakan FGD dan Silaturahmi kepada warga desa Planggaran Barat. Penanggung jawab dari pelaksanaan kegiatan ini adalah Mahasiswa Sosiologi dari UTM yakni M Rofiqi. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mensosialisasikan serta mendiskusikan tentang beberapa program kerja yang ditawarkan kepada warga sekitar lokasi KKN 2015 di desa Planggaran Barat Kecamatan Banyuates Kabupaten Sampang, agar tercapai satu kesepakatan antara peserta KKN dan warga sekitar selama menjalankan beberapa program kerja KKN dalam membangun desa. Dalam kegiatan ini warga desa menyambut dengan baik serta antusias akan program kerja dari Tim Mahasiswa KKN di desa Planggaran Barat, meskipun kebanyakan warga memiliki latar belakang pendidikan kurang dan sulit dalam penerimaan informasi secara formal.

Tim Mahasiswa KKN Universitas Trunojoyo Madura adakan Pembentukan Karang Taruna di Desa Planggaran Barat

karang taruna

Pada tanggal 29 Juli 2015, di balai desa Planggaran Barat telah diadakan pembentukan Karang Taruna yang diikuti oleh warga khususnya kaum pemuda desa. Dalam kegiatan ini pihak Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Trunojoyo Madura bekerja sama dengan warga setempat, yang menjadi penanggung jawab dalam kegiatan ini adalah Mahasiswa Jurusan Akutansi semester VI asal UTM yakni Gani Hariani Trisnawati. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan karang Taruna ini adalah terwujudnya pertumbuhan dan perkembangan kesadaran dan tanggung jawab sosial setiap generasi muda warga Karang Taruna dalam mencegah, menangkal, menanggulangi, dan mengantisipasi berbagai masalah sosial, selain itu agar terbentuknya jiwa dan semangat kejuangan generasi muda warga Karang Taruna yang Trampil dan berpkepribadian serta berpengetahuan.
Kegiatan pembentukan Karang Taruna ini akhirnya dapat berjalan dengan lancar, meski sebelumnya mengalami sedikit kesulitan untuk mengumpulkan pemuda-pemuda desa yang memiliki kesibukan untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini. Pemuda desa yang berpartisipasi untuk kegiatan ini terkumpul dari berbagai dusun. Dari dusun Taposan, dusun Sedeng, dusun Juampet. Dalam kegiatan tersebut semua pemuda desa menyetujui bahwa akan di bentuknya kelompok karang taruna di desa Planggaran Barat serta mereka juga menyebar dalam struktur organisasi yang telah disepakati, serta dibentuk dengan nama “KARPAL”. Berikut ini adalah struktur organisasi yang telah terbentuk dari kegiatan :
Ketua Karang Taruna : Mudaris
Wakil Ketua : Masusiah
Penasehat : Subaidi (Kepala Desa)
Sekertaris : M. Hasir / Abd.Cholik
Bendahara : Hasin / Rahwiyah